Minggu, Mei 29, 2011

Manusia Dan Kegelisahan


Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

Kegelisahan mengganggu dalam kehidupan keseharian manusia. Misalkan saja seorang pelajar yang akan lulus, mereka akan dipenuhi rasa takut dan pikiran yang membuat mereka gelisah terhadap ujian nasional yang akan dihadapi. Saat menunggu pengumuman kelulusan, mereka merasa gelisah atas apa yang ditunggu yaitu suatu hasil dari pengorbanan mereka selama sekolah yang membuktikan keberhasilan mereka dalam sekolah selama 3 tahun. Dalam kegelisahan yang dihadapi untuk menunggu kepastian dapat diiisi dengan doa agar yang dihasilkan menjadi baik.

Kegelisahan juga dapat terjadi pada seorang pengusaha, seperti pada saat keadaan perusahan itu sedang bergejolak dalam keuangan yang akan mengakibatkan perusahaan itu bangkrut. Pada saat itulah akan mengakibatkan kegelisahan serta kecemasan yang berlebihan terhadap seseorang. Kegelisahan dan kecemasan itu dapat pula mengakibatkan gangguan kejiwaan bagi seseorang yang tidak dapat mengendalikan perasaan dan pikirannya.


0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money